Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar IPAS Murid Kelas V.B di UPT SPF SD Inpres Kassi Kassi Kota Makassar
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang bertujuan untuk meningkatkan minat dan hasil belajar IPAS melalui penerapan model pembelajaran koperatif tipe Snowball Throwing pada murid kelas V.B UPT SPF SD Inpres Kassi-Kassi Kota Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing dalam pembelajaran IPAS di kelas V.B UPT SPF SD Inpres Kassi Kassi Kota Makassar terbukti efektif dalam meningkatkan minat belajar murid. Minat belajar murid mengalami peningkatan yang signifikan, dari rata-rata 70% pada siklus I menjadi 88% pada siklus II. Terjadi peningkatan hasil belajar murid setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing dalam pembelajaran IPAS. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada kedua aspek tersebut dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I, dari total 28 murid, terdapat 11 murid (39%) yang belum tuntas dan hanya 17 murid (61%) yang mencapai Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP). Jumlah murid yang tidak tuntas menurun drastis menjadi hanya 2 orang (7%), sementara murid yang mencapai nilai tuntas meningkat menjadi 26 orang (93%).
Description:
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang bertujuan untuk meningkatkan minat dan hasil belajar IPAS melalui penerapan model pembelajaran koperatif tipe Snowball Throwing pada murid kelas V.B UPT SPF SD Inpres Kassi-Kassi Kota Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing dalam pembelajaran IPAS di kelas V.B UPT SPF SD Inpres Kassi Kassi Kota Makassar terbukti efektif dalam meningkatkan minat belajar murid. Minat belajar murid mengalami peningkatan yang signifikan, dari rata-rata 70% pada siklus I menjadi 88% pada siklus II. Terjadi peningkatan hasil belajar murid setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing dalam pembelajaran IPAS. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada kedua aspek tersebut dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I, dari total 28 murid, terdapat 11 murid (39%) yang belum tuntas dan hanya 17 murid (61%) yang mencapai Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP). Jumlah murid yang tidak tuntas menurun drastis menjadi hanya 2 orang (7%), sementara murid yang mencapai nilai tuntas meningkat menjadi 26 orang (93%).